Jakarta, JurnalBabel.com – Delapan film karya mahasiswa Univeritas Mercu Buana ditayangkan pada platform streaming Over the Top (OTT); STRO TV mulai Maret 2025 hingga setahun ke depan.
Kedelapan film tersebut merupakan pemenang dari ajang Festival Film Anak Kampus 2025 yang digelar berkat kolaborasi Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Mercu Buana dan STRO TV.
Disampaikan Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M. Si., Dekan FIKOM Universitas Mercu Buana, Festival Film Anak Kampus 2025 bertujuan untuk menyediakan platform bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan pembuatan film pendek mereka.
“Dengan memberikan ruang bagi para mahasiswa untuk mengeskpresikan ide dan kreativitas mereka, acara ini di harapkan dapat mendorong lahirnya telenta talenta baru di dunia perfilman Indonesia,” kata Mulyana.
Lebih lanjut Johanes Chang selaku Project Director sekaligus Head of Sales Promotion STRO TV menyampaikan, kegiatan ini merupakan inkubator bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan serta kreativitas mereka di dunia perfilman, khususnya dalam produksi film pendek.
“Selain screening dan penjurian, acara ini juga diisi dengan kegiatan coaching clinic dengan coach dari pihak STRO TV,” ujarnya.
Pada acara puncak festival ini (20/03), 8 karya film pendek yang terpilih diputar di hadapan audiens dan juga dapat disaksikan melalui aplikasi STRO TV.
Film-film tersebut khusus mengusung genre horror dikarenakan film horor di Indonesia sangat populer dan memiliki banyak peminat karena beberapa alasan utama, baik dari segi budaya, sejarah, maupun strategi industri film.
“Kebudayaan dan kepercayaan masyarakat luas, kerap mengangkat urban legend, baik di kampus atau sekitarnya menjadi daya tarik tinggi dari film horor”, lanjut Johanes Chang.
Para Juri dari STRO TV yang terdiri dari Harris Nizam (Sutradara), Ajie Panjiartha (Scriptwriter) dan Rosy W. Lubis (Editor) telah memilih delapan judul sebagai pemenang festival ini, antara lain; Belenggu Hitam (Produksi: Eneksen), The Wrath of Anneliese (Produksi: Scorpio Team), Bhajana (Produksi: Outer Space Production), Pulang Belakangan (Produksi: Outer Space Production), Terulang (Produksi: Project Kusuts), Rumah Kakek (Produksi: Power Rangers), Pulang Malam (Produksi: Mikir Terus Production), dan Haunted Room (Produksi: Akan Production).
STRO TV adalah saluran televisi dan aplikasi OTT yang menyediakan berbagai konten kreatif, dengan fokus pada pemberdayaan talenta muda dalam industri film. STRO TV memberikan platform bagi pembuat film independent dan kreator konten untuk menampilkan karya mereka kepada audiens global.