Jakarta, JurnalBabel.com – Biro Perdagangan Internasional Kementerian Perekonomian dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) menghadirkan acara online “Delegasi Produk Industri Taiwan Tahun 2021 untuk Vietnam, Indonesia, dan Filipina” selama 3 hari berturut-turut pada 5-7 Oktober 2021. Vietnam, Indonesia, dan Filipina menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
“Untuk menunjang perluasan industri dan teknologi di ketiga negara tersebut, 18 produsen Taiwan akan hadir secara daring untuk membagikan produk teknologi mereka melalui pertemuan online one on one dengan perusahaan Indonesia pada hari Rabu, 6 Oktober 2021,” kata Mr. Tony Lin, Director of Taiwan Trade Center Jakarta.
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2018 mencanangkan program “Making Indonesia 4.0”, menganggap sektor manufaktur sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi masa depan. Pemerintah terus giat mendukung pengembangan industri manufaktur dan juga secara aktif meningkatkan kekuatan industrinya. Efek perang dagang AS-China, pandemi Covid-19, membuat isu globalisasi meningkat, efek transfer order semakin mendorong percepatan perpindahan basis rantai pasok manufaktur global dan mempromosikan tren manufaktur regional. Indonesia merupakan pasar dengan jumlah penduduk terbanyak di ASEAN, sekaligus ekonomi terbesar di ASEAN, bersama Malaysia, India, Thailand, dan Vietnam sebagai 5 besar negara manufaktur dalam indeks daya saing manufaktur global. Dengan demikian Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan manufaktur regional di masa depan yang tak terbatas.
Mengingat kebutuhan pengembangan dan potensi masa depan industri manufaktur di pasar Indonesia, kegiatan ini secara khusus mengundang pemasok terkemuka asal Taiwan untuk produk industri terkait seperti mesin dan peralatan, suku cadang mobil, produk energi ramah lingkungan, motor listrik, bahan kimia, produk perangkat keras logam, dan otomasi industri. Dalam masa pandemi, akan terus membantu menjalin kemitraan bisnis dengan pelaku industri Indonesia.
“Selain pertemuan online, acara ini juga mengundang salah satu perwakilan dari distributor mesin Taiwan terbaik di Indonesia, PT Omega Taiyo Teknologi, untuk secara daring berbagi informasi tentang tren pasar dan industri, serta memberikan referensi bagi perusahaan Taiwan apabila berencana untuk memasuki pasar Indonesia di masa depan,” tambah Mr. Tony Lin.
Taiwan memiliki hubungan perdagangan bilateral yang erat dengan Indonesia. Taiwan merupakan pasar ekspor dan sumber impor di peringkat ke-11 bagi Indonesia. Dari sisi investasi, di antara negara-negara Penanaman Modal Asing Langsung (FDI) di Indonesia, Taiwan menempati urutan ke-15, dan saat ini ada lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan yang berinvestasi di Indonesia. (Dav)