Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS, Amin Ak, mendorong Menteri BUMN Erick Thohir serius mengusut kasus-kasus dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, hal itu merugikan rakyat kecil yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi yang kini harganya baru dinaikan oleh Pemerintah.
“Kita berharap pak Erick mendorong ada pengusutan penyelewengan ini,” kata Amin Ak dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN dan Menteri Investasi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Amin mengambil contoh pengungkapan kasus penimbunan dan penyalagunaan BBM bersubsidi yang ditemukan kemarin oleh Polda Jawa Timur dengan total kerugian negara sebesar Rp16 milliar.
Sebelumnya juga pada Minggu 15 Maret 2021, tim gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri melakukan tangkap tangan terhadap kapal MT Putra Harapan di Perairan Tuban, Jawa Timur, lantaran adanya kegiatan pencurian 21,5 ton BBM jenis solar di SPM Milik PT Pertamina.
“Beberapa waktu lalu ada dilaporkan tapi saya tidak mau menyebut, orang-orang tidak jauh itu, penyeleweng BBM bersubsidi yang berkapal-kapal, tentu itu merugikan rakyat kecil yang seharusnya jatuh ke rakyat kecil tapi jatuh ke orang-orang yang tidak berhak,” tuturnya.
Legislator asal Jawa Timur ini juga menyinggung kenaikan harga BBM. Pihaknya menolak kenaikan tersebut. Namun ia memberikan masukan ada pembatasan atau pengaturan konsumsi BBM bersubsidi, agar benar-benar tepat sasaran.
“Kementerian BUMN juga serius mengusut dugaan-dugaan penyelewengan BBM bersubsidi,” tegasnya. (Bie)