JurnalBabel.com – Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengapresiasi peran Bank Indonesia (BI) yang begitu aktif mensosialisasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non tunai yang dilakukan secara digital ke tengah masyarakat.
Menurut Syaikhu, hal ini membuktikan BI sangat responsif dan adaptif dalam menghadapi perkembangan era digital.
Syaikhu juga berharap dengan adanya QRIS ini, dunia UMKM semakin berkembang pesat dan sektor lainnya.
Apresiasi itu Syaikhu sampaikan dalam acara Sosialisasi QRIS dengan tema “Menuju Masyarakat Non Tunai” yang diselenggarakan oleh DPR RI dan Bank Indonesia (BI), Kamis (17/11/2022), di Kabupaten Bekasi.
“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Beliau menargetkan 45 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat menggunakan QRIS pada 2023,” kata Syaikhu.
Anggota Komisi I DPR ini pun yakin target BI tersebut akan tercapai.
“Sebab sejauh ini, BI telah mendigitalisasi lebih dari 20 juta UMKM melalui QRIS. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, BI menargetkan pengguna QRIS akan mencapai 30 sampai 65 juta UMKM,” jelasnya.
(Bie)