JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Golkar, Wenny Haryanto, menyatakan masyarakat perlu memahami pentingnya imunisasi pada bayi sejak usia pertama hingga tahun ketiga.
Menurutnya, bayi dalam usia tersebut masih sangat lemah, sehingga imunisasi diperlukan sebagai tambahan kekuatan untuk menjaga dan melindungi tubuh bayi dari serangan penyakit.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan sosialisasi dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang fokus pada penguatan imunisasi.
Adapun kegiatan sosialisasi itu dilakukan di Kafe Savana, Jalan Raya Mustikajaya, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi.
“Data imunisasi dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi menunjukkan bahwa capaian imunisasi di Kelurahan Cimuning masih rendah,” kata Wenny kepada awak media, Sabtu (24/6/2023).
Oleh karena itu, ia menekankan perlunya peningkatan agar bayi-bayi yang lahir dapat mendapatkan imunisasi sejak awal.
Wenny menyampaikan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengikuti imunisasi sejak bayi lahir, sementara orang tua juga perlu memahami hal tersebut dan diberikan buku panduan.
“Hal ini penting mengingat Indonesia sedang menuju bonus demografi pada tahun 2045, sehingga bayi-bayi kita harus dipersiapkan dengan lebih baik. Persiapan ini dimulai sejak awal, yaitu saat menjadi pengantin dan selama masa kehamilan,” terangnya.
Salah satu program Dra Wenny Haryanto adalah memberikan obat-obatan untuk menjaga kesehatan bayi dan mencegah stunting. Pada tahun 2024, Indonesia menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yuliato Beri Apresiasi Tinggi Pada Erick Thohir Dalam Pembentukan Yayasan Sepak Bola
Dirinya menyebutkan bahwa Kota Depok memiliki angka stunting terendah tahun lalu, diikuti oleh Kota Bekasi, namun pada tahun ini angka stunting di Kota Bekasi turun menjadi 7 persen, lebih rendah dari sebelumnya 14 persen.
“Dan hal ini merupakan hasil kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya.
(Bie)