Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR, Hendrik Lewerissa, meminta Direktur Utama PT Perusahan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, memberikan perhatian khusus pada daerah-daerah yang belum teraliri atau tersentuh oleh listrik. Terutama di provinsi Maluku.
Pasalnya, ungkap legislator dari dapil Maluku ini, di daerahnya di Kabupaten Seram bagian timur, Kecamatan Kilmuri, 14 desa 23 dusun sejak Indonesia merdeka sampai sekarang belum tersentuh listrik.
Selain itu, lanjut Hendrik, di Kabupaten Maluku Barat Daya, di Pulau Dai ada tiga desa sama sekali belum ada listrik dari PLN.
Berikutnya di Kecamatan Wuarlabobar dan Kecamatan Moro Malu di Kabupaten Taninbar, ada dibeberapa desa belum dapat listrik.
“Saya minta dengan PMN yang akan kami setujui, kami berharap dalam waktu dekat ini menjadi perhatian bapak,” kata Hendrik Lewerissa saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan Dirut PLN di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Politisi Partai Gerindra ini juga mencatat bahwa dalam rapat tersebut Dirut PLN menyatakan di 2025 diperkirakan 100 persen desa di Indonesia teraliri listrik. Artinya, kata dia, di Maluku juga telah dialiri oleh listrik.
“Ada pesan tua di Maluku; Sei hale hatu, hatu lisa pei. Sei lesi sou, sou lisa ei. Siapa balik batu, batu tindis dia. Jadi, jika Bapak berjanji untuk Maluku bahwa 2025, 100 persen pemukiman di Maluku sudah dialiri listrik, maka mohon kiranya janji tersebut dipenuhi,” pungkasnya.
(Bie)