JurnalBabel.com – Anggota Komisi l DPR Fraksi PKS, Ahmad Syaikhu, menghadiri acara Sosialisasi QRIS yang diselenggarakan atas kerjasama DPR RI dan Bank Indonesia (BI) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Syaikhu memberi apresiasi atas kinerja BI yang gencar melakukan sosialisasi metode pembayaran QRIS sehingga UMKM menjadi terdigitalisasi.
“Saya memberikan apresiasi atas langkah langkah yang telah dilakukan BI dalam mensosialisasikan QIRS. Ini menunjukkan BI yang responsif, adaptif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan Era Digital,” kata Syaikhu.
“Langkah-langkah BI dalam mensosialisasikan dan memassifkan penggunaan QRIS juga sangat baik. Sejauh ini, BI telah mendigitalisasi lebih dari 20 juta UMKM melalui QRIS. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, BI menargetkan pengguna QRIS akan mencapai 30 sampai 65 juta UMKM,” lanjutnya.
Syaikhu lantas mengatakan, ditengah kemajuan teknologi, hadirnya QRIS menjadi langkah adaptif dalam memajukan perekonomian terutama di sektor UMKM.
“QRIS menjadi bukti responsif dan adaptifnya BI dalam menghadapi Era Digital. Dunia hari ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Kita menamakannya Era Digital yang melahirkan banyak kemudahan dan kecepatan dalam hidup kita. Semua serba digital dan uang pun tersedia dalam layanan digital,” ucapnya.
“Era Digital ini tentu saja harus dihadapi. Bagaimana caranya? Yakni dengan melakukan pendekatan yang juga serba digital. Itulah yang dilakukan oleh BI sejak 2019 dengan meluncurkan QRIS. Ini adalah sebuah sistem pembayaran digital yang ramah dan mudah dilakukan oleh siapa saja, terutama pelaku usaha,” sambungnya.
Syaikhu berharap dengan hadirnya QRIS, perekonomian di sektor UMKM akan mengalami kemajuan hal ini juga bisa mendorong kemajuan ekonomi di sektor yang lain.
(Bie)