Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwant, menegaskan kesiapannya untuk terus mengawal kebijakan distribusi pupuk bersubsidi bagi petani di Indonesia.
Menurutnya, rencana pemerintah untuk menaikkan anggaran pupuk bersubsidi sebesar 14 triliun, harus terus diawasi agar tepat sasaran dan mencegah terjadinya penyalahgunaan.
“Pupuk bersubsidi harus benar-benar dapat dinikmati oleh para petani yang membutuhkan. Meskipun subsidi pupuk tidak dapat langsung menyelesaikan semua permasalahan petani di lapangan, setidaknya ini dapat membantu mengurangi beban mereka,” ujarnya, Rabu (10/1/2024).
Politisi Partai Demokrat ini juga menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kerjasama lintas sektor, terutama dalam memastikan kebijakan yang mendukung kemajuan sektor pertanian, dan turut membantu mewujudkan kesejahteraan petani di masa depan.
“Selain pupuk bersubsidi, pemerintah juga perlu memperhatikan kebijakan impor beras, agar harga Gabah Kering Panen (GKP) tidak anjlok di tingkat usaha tani, supaya petani kita tidak dirugikan. Optimalisasi serapan gabah dalam negeri juga perlu ditingkatkan, agar cadangan beras kita terpenuhi, dan harapannya dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan saya juga akan terus mendorong dan mengawal ini semuanya,” pungkas legislator asal dapil Kalimantan Tengah ini.
(Bie)