Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS, Ahmad Syaikhu, menjadi narasumber dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Bakti Kominfo bertajuk ‘Literasi dan Kecakapan Digital’ pada Rabu (12/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut Syaikhu membagikan pandangannya tentang tantangan dan peluang yang dibawa oleh era digital.
Syaikhu menekankan bahwa informasi di era digital mengalir dengan kecepatan yang luar biasa.
“Hadirnya era Digital membuat informasi datang bagaikan gelombang tsunami. Kita tak dapat membendungnya. Begitu cepat dan sangat deras. Kecepatannya bukan lagi hitungan menit tapi detik,” ujar Syaikhu.
Ia juga menyoroti bahwa dengan kemudahan akses informasi, masyarakat sering kali tidak memiliki waktu untuk menyaring informasi yang masuk.
“Berbagai informasi secara mudah kita dapatkan. Dari manapun. Dari siapapun dan kapanpun. Saking banyak dan cepatnya, kita pun sering tak punya waktu untuk menyaringnya,” tambahnya.
Mengacu pada data dari Program for International Student Assessment (PISA) dan ‘World’s Most Literate Nations’, Syaikhu menggambarkan kondisi literasi di Indonesia sangat memprihatinkan, dengan Indonesia berada pada ranking rendah dalam kedua penelitian tersebut.
“Yang pertama, hasil penelitian PISA menunjukkan rendahnya tingkat literasi Indonesia di dunia. Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei,” ungkap Syaikhu.
“Yang kedua, peringkat literasi bertajuk ‘World’s Most Literate Nations’ yang diumumkan pada Maret 2016, produk dari Central Connecticut State University (CCSU). Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang disurvei,” imbuhnya.
Dalam menghadapi tantangan ini, Syaikhu menyerukan pentingnya pendidikan literasi yang lebih dari sekadar membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan menganalisis informasi.
“Literasi dan Kecakapan Digital sangat terkait dengan kesadaran literasi kita. Semakin tinggi kesadaran literasi, maka kecakapan digital semakin baik. Sebaliknya, ketika kesadaran literasi rendah, maka kecakapan digitali pun semakin buruk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syaikhu berharap Webinar tersebut dapat memberikan wawasan dan alat yang diperlukan bagi peserta untuk menavigasi dan memanfaatkan era digital dengan lebih efektif dan bertanggung jawab.
“Di acara Webinar Bakri Kominfo ini, kita akan mendapatkan ilmu tentang Literasi dan Kecakapan Digital. Alhamdulillah ada Narasumber yang kompeten di bidangnya. Semoga kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan ini,” pungkas Syaikhu.