JurnalBabel.com – Sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia, Pancasila mempunyai peranan penting dalam membentuk jati diri bangsa. Hal ini mencakup lima prinsip, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan bangsa, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan melalui musyawarah dan mufakat, serta keadilan sosial bagi semua.
Demikian disampaikan Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKB, N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, saat melaksanakan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Aula Kevikepan Labuan Bajo, Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/5/2024).
Sosialisasi yang mengangkat tema “Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Menghadapi Tantangan Global” dihadiri beberapa perwakilan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita dari beberapa Desa dan kecamatan.
Dipo juga menyampaikan, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai tersebut dalam masyarakat semakin berkurang karena berbagai pengaruh eksternal. Padahal, sebagai negara majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya, Pancasila berperan sebagai kekuatan pemersatu yang mengedepankan kerukunan dan persatuan di antara masyarakatnya.
“Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila penting untuk membangun jati diri bangsa,” kata Dipo Nusantara.
Menurut Dipo, revitalisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dijelaskan Dipo, Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya yang kaya, namun globalisasi telah menyebabkan merosotnya adat istiadat dan praktik tradisional.
“Dengan mengedepankan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Pancasila, kita dapat memastikan warisan budaya kita tetap utuh dengan tetap mengedepankan modernitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, inisiatif pemerintah juga penting dalam menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila. Kebijakan pemerintah harus diterapkan untuk memastikan persamaan hak dan kesempatan bagi semua warga negara tanpa memandang latar belakang atau keyakinan mereka.
“Selain itu, hukum harus ditegakkan secara tegas terhadap segala diskriminasi atau ujaran kebencian yang bertentangan dengan prinsip Pancasila,” pungkasnya.
Sementara itu , Ketua DPC GP Ansor Manggarai Barat, Usman Midin selaku penyelenggara kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dipo Nusantara Pua Upa yang telah berkenan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat. (Bie)