JURNALBABEL.COM– Pencarian kotak hitam atau black box pesawat Lion Air nomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat akhirnya membuahkan hasil. Benda yang sayogianya berwarna oranye itu ditemukan prajurit Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI Angkatan Laut, Sertu Hendra.
Hendra merupakan salah satu penyelam andal yang dikerahkan guna membantu mencari badan pesawat sekaligus kotak hitam Lion Air yang jatuh dalam penerbangan dari Cengkareng, Tangerang tujuan Pangkalpinang. Dia turut bergabung dalam tim SAR gabungan.
“Begitu kami turun arusnya kencang, kemudian dengan keterbatasan, kita menggunakan tali untuk tidak terbawa arus karena tali tersebut agak menghambat kami,” kata Hendra dalam rilisnya yang diterima wartawan, Kamis (1/11).
Benda serupa “black box” atau kotak hitam yang diklaim sebagai bagian pesawat Lion JT 610 yang jatuh pada Senin (29/11) di Tanjung Karawang, ditemukan Hendra saat menyalam di kedalaman 35 meter, dengan koordinat S 05 48 48.051 – E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.
Hendra bersama tim hanya berbekal alat yang bisa menangkap sinyal black box hingga kedalaman 35 meter ke dasar laut. Di area yang memancarkan sinyal black box, hanya didapati sedikit serpihan pesawat yang membuat Hendra dan penyelam lain ragu.
Namun, sinyal itu terus diikuti hingga mengarah pada endapan lumpur yang menutup sebagian kotak hitam di dasar laut.
“Kami sempat putus asa karena arus sangat kencang, tetapi kami percaya yakin dengan tekad dan hati yang iklas serta mengikuti alat yang kami bawa, kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan bunyi sensitif kami gali lumpur tersebut dan mendapatkan black box,” pungkas anggota korps Marinir itu. (*)
Editor: Stef Lopis