Jakarta, JurnalBabel.com – Dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan industri yang semakin kompleks, pengembangan institusi pendidikan menjadi hal yang krusial.
Universitas Mercu Buana (UMB), melalui Fakultas Teknik, mengambil langkah strategis dengan membuka tiga program studi baru yang diresmilkan melalui acara “Grand Launching Program Studi Baru” yang berlangsung di Auditorium Lt. 7 UMB pada Sabtu (24/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 450 peserta, termasuk mahasiswa, alumni, dan stakeholders dari berbagai asosiasi ilmu keteknikan.
“Pembukaan prodi baru merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” ujar Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, M.T., Dekan Fakultas Teknik.
Zulfa juga menyoroti pentingnya program-program baru ini dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama di bidang pendidikan, inovasi industri, dan pembangunan kota berkelanjutan.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama yang berkontribusi dalam diskusi mengenai pentingnya integrasi antara dunia pendidikan dan industri.
Di antaranya adalah Ir. Achmad Noerzaman, MM., IAI (President Director PT ARKONIN), Ir. Bambang Goeritno Soekanto, M.Sc., MPA., IPU., APEC Eng. (Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia), Dr. Eng. Ir. Arief Udhiarto, ST., MT., IPU. (Wakil Ketua Forum Teknik Elektro Indonesia dan Ketua Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia), serta Arsitek Doti Windajani, IAI, AA (Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta Periode 2021-2024).
Fakultas Teknik UMB telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbudristek untuk Program Studi Magister Arsitektur dan Program Profesi Insinyur, serta tengah menunggu SK untuk Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek dan Program Studi Doktor Teknik Elektro.
Program Magister Arsitektur UMB, yang telah mendapatkan SK dari Kemendikbudristek pada 17 Oktober 2023, menitikberatkan pada keahlian berkelanjutan dan humaniora.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan mendalam tentang desain, teknologi bangunan, dan keberlanjutan, yang sangat relevan dengan tuntutan industri arsitektur masa kini.
Program Profesi Insinyur, yang disahkan melalui SK pada 27 Mei 2024, dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan praktis yang mampu menjawab tantangan teknis dan etika profesi dalam industri teknik. Fokus utama program ini adalah membekali mahasiswa dengan kompetensi yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
Selain itu, Program Profesi Arsitek dan Program Doktor Teknik Elektro yang masih menunggu SK diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang diperlukan industri, terutama dalam bidang arsitektur berkelanjutan dan Intelligent Wireless Sensing and Control.
(Dudi H)