Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi IV DPR menilai program strategis nasional atau PSN Perhutanan Sosial dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra, Azikin Solthan, menekankan program Perhutanan Sosial bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki lahan, namun mampu mengelola dan menjaga hutan dari kerusakan dan erosi.
“Tidak merusak konservasi hutan. Oleh sebab itu kita harapkan Perhutanan Sosial ini jangan menanam tanaman jangka pendek, tapi jangka panjang. Misalnya, cengkeh, kopi dan sebagainya dan diselingi jangka pendek. Sehingga tidak merusak hutan dan tidak terjadi erosi terhadap konservasi Perhutanan sosial itu,” kata Azikin dikutip dari akun youtube tvrparlemen, Selasa (5/8/2025).
Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS lainnya, Rahmat Saleh, mendorong edukasi intensif dari Kementerian Kehutanan kepada masyarakat agar lahan Perhutanan Sosial benar-benar dimanfaatkan sebagai area produktif.
“Sebagai area yang bisa menghasilkan ekonomi uang. Misalnya ada program wisata hutan, budidaya madu hutan. Kemudian ada yang menghasilkan sekunder dari hutan, getahnya dan segala macam,” kata Rahmat Saleh.
Sebab itu, dia menegaskan edukasi pada masyarakat memanfaatkan hutan sebagai sumber ekonomi tanpa merusak hutan menjadi penting.