SUNGAILIAT, JURNALBABEL.COM– Saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar salah satunya masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah bisa diatasi sejak dini.
Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia (SDM), bahkan kualitas generasi bangsa.
Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya cukup besar. Pada akhirnya, kesehatan akan sangat mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi dalam suatu daerah dan bangsa.
Penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu oleh PTM dan perilaku yang tidak sehat.
Demikian intisari workshop pelaksanaan kampanye Germas tingkat Kabupaten Bangka yang berlangsung di Hotel Novilla Sungailiat, Kamis (22/11-2018).
Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan Dinkes Kabupaten Bangka itu diikuti 25 ASN di lingkungan Pemkab Bangka.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka, Teddy Sudarsono mewakili Bupati Bangka, Mulkan, S.H.,M.H., dalam sambutannya mengatakan, program Germas ialah sebuah inovasi yang melibatkan semua pihak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kegiatan ini harus dilaksanakan karena bermanfaat dan harus disebarkan ke masyarakat,” kata Teddy.
Menurutnya, Germas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang sistematis, masif, dan berkelanjutan dengan harapan dapat mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktifitas penduduk serta mengurangi beban masyarakat akibat penyakit.
Pada kesempatan tersebut dia menyebutkan, sebagai dukungan terhadap program Germas, masyarakat di Kabupaten Bangka saat ini sudah 80 persen menggunakan fungsi jamban keluarga dan menggunakan sumber air bersih.
Turut hadir memberikan materi dalam workshop ini Kepala Dinkes Provinsi Babel, Drg. Mulyono Susanto, perwakilan Bappeda Provinsi Babel, Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka, Dinkes Bangka, dan Bappeda Kabupaten Bangka. (**)