JurnalBabel.com — Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Amin Ak, menghadiri acara silaturahmi bersama para wali murid Sekolah Dasar Islam Harapan Umat Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, yang merupakan penerima Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi Anggota DPR RI.
Program Beasiswa PIP Aspirasi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk membantu siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu agar dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya.
Melalui jalur aspirasi, anggota DPR RI turut berperan dalam memperjuangkan bantuan ini bagi masyarakat di daerah pemilihannya.
Tahun ini, Amin berhasil mengadvokasi sebanyak 4.000 penerima Beasiswa PIP, yang terdiri dari 2.800 siswa di Kabupaten Jember dan 1.200 siswa di Kabupaten Lumajang.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan sekaligus meningkatkan semangat belajar anak-anak penerima manfaat.
Dalam kesempatan itu, Amin menegaskan pentingnya sinergi antara orang tua, guru, dan sekolah dalam membentuk karakter serta prestasi anak-anak Indonesia.
Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru semata, melainkan merupakan kewajiban bersama seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua.
“Tugas mendidik anak bukan hanya tugas guru, namun sejatinya tugas kita semua. Para orang tua memiliki peran penting untuk mengantarkan anak-anak menjadi generasi unggul, berakhlak mulia, dan peduli terhadap masa depan bangsa,” ujar Amin, Ahad (12/10/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak merupakan aset paling berharga bangsa ini. Menurutnya, pengeluaran untuk pendidikan bukanlah beban, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia.
“Harta atau aset yang paling berharga adalah anak-anak yang terdidik dan berakhlak mulia. Biaya pendidikan yang bapak dan ibu keluarkan sesungguhnya adalah investasi bagi masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya memperkuat pendidikan dasar dan menengah sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Amin menilai, peningkatan kualitas pendidikan dasar adalah kunci membentuk sumber daya manusia yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing.
“Pendidikan dasar adalah pondasi yang membentuk karakter, keterampilan, dan pola pikir generasi muda sejak usia dini. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita perlu memperbaiki kurikulum, meningkatkan akses pendidikan, serta memperkuat pendidikan karakter,” ungkapnya.
Menutup acara, Amin menyampaikan harapannya agar dari daerah Jember, khususnya Kecamatan Kalisat, akan lahir para pemimpin masa depan bangsa.
“Dari Kalisat Jember ini, Insya Allah akan lahir Bupati, Anggota DPR, Menteri, Pebisnis andal, bahkan mungkin Presiden. Kita tidak pernah tahu. Tugas kita adalah mengantarkan mereka menuju masa depan gemilang,” pungkas Amin Ak dengan penuh optimisme.