Jakarta, JURNALBABEL – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengimbau relawan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk datang dan berjaga di sana.
Pria akrab disapa Sandi berharap ada 15 relawan di tiap TPS di hari pencoblosan 17 April 2019.
Kelompok relawan yang menurut dirinya pasti akan turun mengawal TPS adalah kaum ibu rumah tangga biasa mereka sebut ’emak-emak’.
Imbauan itu dilakukan karena kurangnya dana mereka untuk mengerahkan saksi dengan jumlah memadai.
“Saya juga mengimbau kepada relawan untuk semua menjadi saksi karena kita kekurangan dana untuk membiayai saksi, semua harus menjadi saksi. Ibu-ibu, emak-emak, siapkan makanan lebih karena kemungkinan akan sampai malam,” ucap Sandi di Hotel Royal Kuningan, Rabu (3/4/2019).
“Per TPS emak-emak sekarang mengorganisasikan 15 emak-emak,” katanya.
Sementara itu, Direktur Relawan BPN Praboow-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, membenarkan rencana tersebut. Keberadaan relawan itu, menurut Ferry, bakal melapisi kebutuhan akan saksi yang sewaktu-waktu bisa berhalangan.
“Selain ada saksi yang resmi BPN, kita siapkan kalau-kalau saksi yang pertama enggak dateng pada saatnya, saya kira di luar itu kawal TPS jadi semangat dan program dari relawan,” jelas Ferry.
Relawan yang datang ke TPS itu nantinya bakal mengawal proses pengambilan suara di TPS dari luar. Ferry menegaskan bahwa rencana tersebut bakal diterapkan di seluruh TPS di Tanah Air.
Di seluruh indoensia, karena sesungguhnya pemilu itu dimulai dan ada di TPS,” imbuh bekas Menteri Pertanahan era Jokowi.
Sebelumnya Prabowo menyerukan kepada para pendukungnya untuk ‘berlebaran’ di TPS. Tujuannya tak lain untuk memantau proses pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti. (Joy)
Editor: Bobby