Avanza Cs Diklaim di Atas 90%
JURNALBABEL.COM– Jokowi telah meresmikan pabrik mobil Esemka yang dikelola PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (6/9).
Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya menegaskan, meski bukan mobil nasional, Esemka sepenuhnya buatan Indonesia dan dikerjakan anak bangsa. Komponen lokal produk Esemka khususnya Pick Up Bima sempat disebut Menhub Budi Karya sudah di atas 60% dan dibanderol Rp110 juta.
Artinya, sebagai mobil yang dibuat di Indonesia, posisi Esemka tak jauh beda dengan merek-merek mobil merek ternama Jepang, Eropa, dan China yang juga memproduksi di Indonesia, antara lain Toyota, Daihatsu, Honda, dan Wuling.
Masih tentang komponen Esemka, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) telah bekerjasama dengan lebih dari 30 industri penyedia komponen otomotif lokal.
“Saat ini, PT SMK telah bekerjasama dengan lebih dari 30 industri penyedia komponen otomotif lokal dan sudah melakukan persiapan untuk produksi massal,” kata Airlangga dalam keterangannya, Jumat (6/9).
Pihak manajemen PT SMK memang belum menjelaskan lebih rinci komponen lokal mobil mereka. Namun, komponen lokal pada Esemka wajar masih lebih rendah karena baru diluncurkan.
Bandingkan dengan pemain lama industri otomotif yang sama-sama diproduksi di Indonesia. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim komponen Mobil Xenia-Avanza sudah sampai 94%.
“Xenia-Avanza 94 persen, Terios 89 persen, Agya-Ayla 92 persen, dan Sigra-Calya 92 persen,” kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, yang menegaskan mobil-mobil garapannya telah banyak menggunakan komponen lokal seperti dikutip dari CNBC.
Contoh lainnya, Kijang Innova. Catatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), komponen lokal Kijang Innova mencapai 85%.
Kandungan lokal Kijang ini memang sudah signifikan bertambah sejak peluncuran perdana pada 1977, saat itu komponen lokal masih 19%. Pada 2004 saja, komponen lokal Kijang masih 53%.
Selain Kijang, komponen lokal mobil buatan Toyota memang masih di bawahnya, antara lain Toyota Sienta 80%, Toyota Fortuner, Toyota Vios, Toyota Yaris masing-masing 75%, dan Toyota Etios Valco hanya 60%.
Presiden Joko Widodo sebelumnya sempat menyinggung kandungan komponen mobil Esemka. Ia mengatakan komponen lokal Esemka belum mencapai 80%.
“Artinya local content-nya sudah baik. Meskipun saya tahu pasti belum sampai angka 80, apalagi 100%. Tapi sebagai sebuah usaha pertama dalam memulai industri otomotif dengan brand dan prinsipal Indonesia, ini kita harus acungi jempol keberanian PT Solo Manufaktur Kreasi ini,” ujar Jokowi saat peluncuran perdana Esemka.
Editor: Stefanus Lopis