PB Djarum Hentikan Audisi di 2020
Jurnalbabel.com– PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum bulutangkis dan edisi 2019 ini bakal jadi edisi terakhir. Audisi Umum adalah audisi yang digelar PB Djarum tiap tahun. Audisi Umum ini digelar di sejumlah kota sebelum nantinya peserta terpilih akan maju ke final audisi yang digelar di markas PB Djarum di Kudus.
Namun dalam dua bulan terakhir, ada protes terhadap gelaran audisi ini dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam konferensi pers di Purwokerto, PB Djarum akhirnya memutuskan untuk tidak menggelar audisi umum di tahun depan.
“Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kami akan menurunkan semua brand PB Djarum. PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik. Peserta juga akan memakai kaos dari klub masing-masing. Kami sudah mengeluarkan keputusan, tak ada deal-dealan lagi, diterima atau tidak, kami sudah memutuskan seperti itu,” ucap Presiden Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, dikutip dari situs resmi PB Djarum.
Menpora Imam Nahrawi pun langsung angkat suara mengenai perseteruan antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini.
“Jangan pernah berhenti. Lakukan terus audisi atlet bulu tangkis itu. Rekrut sebanyak-banyaknya anak-anak usia dini untuk bisa dilatih hingga masuk audisi,” kata Imam saat membuka Haornas ke-36 di Banjarmasin, Minggu (8/9).
Dia juga meyakini PB Djarum tidak melakukan eksploitasi anak dalam audisi umum beasiswa bulu tangkis.
“Saya sampaikan dalam forum yang mulia ini agar bibit-bibit calon-calon juara dunia bulu tangkis tidak kecil hati dan tidak patah arah untuk mengikuti segenap pelatihan-pelatihan yang ada,” pungkas Imam. (Ant/**)