Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota DPR Fraksi Partai Nasional Demokrat (FNasDem), Fauzi Amro, mengharapkan ditempatkan oleh fraksi di Komisi XI DPR yang membidangi masalah keuangan, pajak. Pasalnya, dari Komisi I sampai X itu pusatnya DPR di Komisi XI.
“Pusat pengetahuan DPR itu ada di Komisi XI karena di Komisi XI berbicara soal keuangan. Bagaimana munculnya anggaran, program, pajak, disitu semua,” kata Fauzi Amro di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Fauzi Amro sebelumnya pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Hanura. Ia pernah duduk di Komisi V yang membidangi masalah infrastruktur lalu di Komisi IV yanv membidangi masalah pertanian, perkebunan, kelautan. “Menambah wawasan pribadi saya,” ujarnya.
Fauzi juga menilai kenaikan cukai rokok pada 2020 tidak masalah karena asumsinya orang sudah dilarang merokok sementara cukainya tinggi. Kenaikan ini dalam rangka peningkatan APBN. Diharapkan sumber APBN itu bisa meningkat. Namun tidak menutupi hutang karena APBN itu 2000 triliun.
“Bicara utang, bertahap pembayarannya. Salah satunya mengurai beban pemerintah kepada masyarakat. Subsidi itu untuk orang tidak mampu. Subsidi tepat sasaran. APBN yang sehat, tidak membebani,” paparnya.
Terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Fauzi Amro menilai hal ini dilema. Namun kenaikan iuran ini bisa menutup defisit anggaran yang dialami BPJS Kesehatan. Sebab itu, harus di sosialisasikan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan kenaikan ini bisa diterima,” pungkasnya. (Joy)
Editor: Bobby