Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo meminta Pemerintah Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bulog untuk melakukan koordinasi dan mengumumkan secara terbuka kepada publik terkait ketersediaan stok beras saat ini hingga memasuki lebaran akan datang, ditengah musim banjir melanda hampir semua kota bisa mengakibatkan petani gagal panen.
“Ini menjadi penting karena degan penjelasan Bulog maupun Kementan, maka ada kepastian pemerintah perlu atau tidaknya melakukan import beras dengan alasan banjir dan gagal panen,” kata Firman Soebagyo saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
Politikus Golkar ini berpandangan dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik antara Bulog dan Kementan bisa meminimalisir oknum-oknum memanfaatkan kesempatan mendesak pemerintah mengeluarkan izin import beras.
“Jangan sampai dengan situasi ini ada pihak-pihak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan dalih gagal panen mendesak pemerintah untuk mengluarkan izin import beras. 1Justru pemerintah dan kususnya Kementan dan Kemendag harus lebih berpihak kepada Petani sedang terpuruk akibat banjir,” tegasnya.
Firman yang juga anggota Baleg DPR Ini menilai, berdasarkan laporan yang didapat dari tim dilapangan banyak petani mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah dalam mensupport kerja petani dalam menghadapi situasi seperti saat ini.
“Kementan dan Kemendag sebagai bagian pemerintah harus menyerap aspriasi serta keluhan petani dengan mencarikan solusi untuk mengatasi ancman gagal panen akibat banjir,” pungkasnya. (Bie)