Muntok, Jurnalbabel.com– Bupati Bangka Barat sebelumnya, Markus SH, menyampaikan sejumlah capaian selama menjabat dua tahun sebagai bupati definitif pada malam pelepasan purna tugas sisa masa jabatan 2016-2021, Selasa (23/3/2021).
Dalam sambutannya Markus menyampaikan sejumlah capaian selama dirinya menjabat Bupati Bangka Barat dalam waktu yang cuman dua tahun.
“Selama menjabat Bupati Bangka Barat telah banyak dinamika yang dihadapi baik berupa pencapaian maupun kendala. Selama mengemban amanah tersebut tak terlepas juga dari partisipasi solid seluruh elemen. Tanpa itu, kemajuan dan pembangunan mustahil dicapai,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Markus menyampaikan sejumlah capaian yang diraih berkat kolaborasi bersama seluruh OPD dan instansi terkait.
“Prestasi-prestasi yang telah kita raih diantaranya dalam pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun kita sama-sama benahi untuk dan berhasil memperoleh predikat opini WTP dari BPK. Kita juga sudah benahi RSUD kita dan kini sudah sehat, saya dapat laporan BLUD-nya sudah ada duit. Kalau dulu susah kita omong,” imbuh Markus.
Selain itu, beber Markus, selama dua tahun sebagai bupati, Bangka Barat berhasil menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan terkecil di Bangka Belitung.
“Saya bangga meski hanya dua tahun memimpin Bangka Barat kita berupaya keras bagaimana dalam waktu relatif singkat itu kita bisa bangun proyek-proyek infrastruktur sangat besar. Kita mendapatkan satu-satunya bantuan pusat untuk bangun perpustakaan daerah menjadi yang terbesar di Babel. Di Bangka Barat juga ada pembangunan smelter baru PT Timah dengan nilai investasi lebih kurang Rp 1 triliun,” ujar Markus.
Tak hanya itu, di zaman Markus juga dibangun sport center dan sport hall. Ada juga pembangunan pelabuhan barang di Tanjung Ular yang dibangun bertahap.
“Ini kenang-kenangan dari saya semoga pemimpin baru bisa meningkatkan lagi ke depan sehingga pembangunan di Bangka Barat semakin signifikan,” tutupnya.