Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi V DPR, Sukamto, meminta agar pembangunan infrastruktur yang mengkonektivitas simpul-simpul transportasi yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y), seperti jalan Tol dan juga kereta api bandara, bisa lebih dipercepat pengerjaannya demi mendukung aktivitas sektor pariwisata serta proses pemulihan ekonomi nasional.
“Saya mendorong agar proyek pembangunan Kereta Api Bandara Yogyakarta yang merupakan moda transportasi pendukung Bandara Yogyakarta ini bisa dipercepat pengerjaannya. Sehingga keberadaannya mampu menjadi solusi terhadap persoalan akses dari dan menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA),” kata Sukamto di sela-sela agenda kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi D.I. Yogyakarta, Sabtu (10/4/2021).
Legislator asal Yogyakarta ini menyatakan, keberadaan Bandara YIA sangat prestise karena menjadi bandara yang terbesar dan bisa digunakan untuk landing bagi pesawat-pesawat berukuran besar.
Untuk itu Sukamto meminta supaya jalur penerbangan di Bandara YIA menuju negara-negara lain di dunia dapat dikembangkan lagi secara lebih luas, dengan harapan lalu lintas di Bandara YIA menjadi lebih ramai. Dengan demikian akan bisa memberi pemasukan yang lebih baik bagi negara.
“Bandara yang dibangun dengan biaya yang besar ini harus juga memberikan keuntungan , minimal biaya operasional tertutup dan bisa segera mencapai target ‘break even point’ (BEP). Oleh karenanya dengan semakin tingginya lalu lintas penerbangan di bandara ini maka target minimal tersebut bisa segera terpenuhi,” ujarnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebutkan, rute penerbangan ke luar negeri yang ada saat ini di Bandara YIA baru ada dua, yakni ke Singapura dan Malaysia. Begitu pula dengan penerbangan antar provinsi baru mencapai 18 provinsi saja.
“Ini perlu ditingkatkan, karena biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan operasionalnya cukup tinggi. Belum lagi ancaman tsunami, gempa bumi, semua ini membutuhkan uang untuk mengatasi itu,. Sehingga akan menambah cost dari pembangunan bandara,” paparnya.
D.I.Y merupakan daerah tujuan wisata nomor satu setelah Bali, tambahnya, untuk itu kepada semua Dirjen mitra kerja Komisi V DPR RI yang mempunyai program di Yogyakarta, Sukamto berharap agar bisa mempercepat proses realisasi programnya tersebut.
“Proyek Jalan Tol Yogya-Borobudur, Jalan Tol Yogya-Solo, semua ini menjadi prioritas utama yang harus segera dilaksanakan. Sehingga lalu lintas antara Borobudur-Yogya maupun Solo-Yogya akan lebih lancar,” pungkasnya. (dpr.go.id/bie)