Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN, Ashabul Kahfi, berharap meski anggaran Makanan Bergizi Gratis (MBG) hanya Rp10 ribu, tetapi gizi yang disajikan kepada ibu hamil dan anak-anak tetap terpenuhi.
“Terkait dengan penetapan anggaran program makan siang gratis sebesar Rp10.000 per porsi, saya memahami bahwa keputusan ini mungkin dilandasi oleh keterbatasan anggaran negara. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa meskipun anggarannya terbatas, kualitas gizi yang diberikan kepada masyarakat tetap terjaga,” kata Ashabul seperti dilansir dari mediaindonesia.com, Rabu (4/12/2024).
Ashabul pu mendorong pemerintah untuk melibatkan para pakar gizi dalam menyusun menu makan bergizi gratis yang memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan, dengan tetap mempertimbangkan efisiensi biaya.
Dengan pendekatan yang tepat, bahan pangan lokal yang terjangkau namun bernilai gizi tinggi dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan gizi per porsi.
“Kami juga berharap ada pengawasan ketat dalam pelaksanaan program ini untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak terjadi penyimpangan,” ujar Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.
Sebagai wakil rakyat, DPR harus terus mengawal kebijakan MBG dan mendorong evaluasi berkala agar program makan siang gratis ini dapat memberikan manfaat maksimal meskipun dengan anggaran terbatas.
“Jika nantinya diperlukan, kami siap mendukung upaya peningkatan anggaran di masa mendatang untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat secara lebih optimal,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan anggaran program MBG sebesar Rp10 ribu per porsi. Meski awalnya pemerintah menaksir Rp15 ribu per porsi, namun harus dilakukan penyesuaian setelah melihat anggaran. Keputusan tersebut disampaikan Kepala Negara setelah rapat terbatas di istana, (29/11/2024).