Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VII DPR, Abdul wahid, menilai belum ada keseriusan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) untuk ikut mengatasi kondisi bangsa saat Pandemi Covid seperti sekarang ini.
Hal ini dikatakan Wahid setelah melihat anggaran riset dan inovasi vaksin yang hanya sebesar Rp4 miliar.
“Saya melihat di dalam anggaran riset inovasi vaksin SARS covid ini saja hanya dianggarkan Rp4 miliar. Ini nanti bentuknya apa? Apa sekedar partisipasi saja atau tidak implementatif, dalam arti sekedar penelitian-penelitian saja. Ini menurut saya perlu jadi catatan kita,” ujar Wahid saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI dengan Kepala BRIN dan LPNK, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Selain itu, politisi dari Fraksi PKB ini juga mempertanyakan fungsi BRIN terkait keterlibatannya dalam vaksin merah-putih.
Ia berharap BRIN lebih memiliki peran dapat menjadi sumber atau pusat informasi. Dimana, setiap ada kendala atau masalah di negara ini, maka tertuju ke BRIN ini.
(Bie)