JurnalBabel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin melaksanakan sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih kepada masyarakat di Fave Hotel Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/52023).
Hadir dalam sosialisasi itu sebagai narasumber anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin dan akademisi sekaligus pengamat politik Jawa Timur, Dr. A. Cahyo Yudho Kuncoro.
Rahmat Muhajirin menjelaskan ekosistem nilai pemilu kian tahun atau momen terus mengalami pergeseran, sehingga sosialisasi pendidikan politik menjadi sangat penting untuk dilakukan kepada masyarakat.
Politisi Partai Gerindra tersebut mengaku sudah melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilu beberapa kali di dapilnya, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
“Sekarang ini negara kita hampir masuk pada negara maju, cara pandang masyarakat tentang pemimpinnya beda,” kata Rahmat Muhajirin.
Purnwirawan TNI Angkatan Laut itu menambahkan, dengan masuknya Indonesia menjadi anggota dari G20 dan merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia membuat ekosistem pemilu berubah.
“Sosialisasi ini untuk memberikan cara pandang kepada pemilih melalui perwakilan-perwakilan mereka bahwa memilih pemimpin negara itu sangat berbeda dengan memilih pemimpin pada komunitas lain,” ujar Rahmat Muhajirin.
Dikatakan, pemimpin yang dipilih memiliki dua tugas utama yakni, budget publik yaitu bagaimana menata anggaran untuk kepentingan publik dan selanjutnya tugas kebijakan publik yaitu bagaimana menata kebijakan untuk kepentingan publik dan memajukan bangsa dan negara.
“Sehingga pemimpin yang harus kita pilih adalah negarawan, bukan pebisnis maupun pedagang,” pungkas Rahmat.
(Bie)