Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR, Supriyanto, meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyelamatkan sekitar 2,2 juta nasib tenaga honorer yang ada di Indonesia.
Menurutnya, hal itu diperlukan karena sebenarnya pemerintah masih membutuhkan tenaga honorer. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) per September 2022 sebanyak 4,3 juta, dinilainya masih kurang dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Tenaga honorer masih diperlukan, karena tenaga ASN-nya kurang,” kata Supriyanto dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Menpan RB di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut Supriyanto pun mendukung rencana Menpan RB yang bakal membatalkan penghapusan tenaga honorer pada november mendatang.
Namun ia menegaskan Menpan RB harus menyelamatkan kebutuhan dan keadaan tenaga honorer.
“Yang perlu dipertimbangkan utama selamatkan honorer dulu karena itu dibutuhkan. Jadi keyakinan dulu dibutuhkan atau tidak. Kalau itu dibutuhkan, bapak selamatkan,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan kondisi tenaga honorer saat ini memprihatinkan, dimana mereka sudah bekerja bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Sayangnya, status dan kesejahteraannya tidak diperhatikan.
“Kedua, kondisi honorer ini memprihatinkan. Sudah bekerja lama, sudah terlanjut disitu. Tolong ini diselamatkan,” pungkas legislator asal Jawa Timur ini.
(Bie)