Jakarta, JurnalBabel.com – Praktik money politics (politik uang) selama Pemilu merupakan ancaman bagi negara. Sebab itu, semua elemen penyelenggara Pemilu, pengawas hingga masyarakat bersama-sama memeranginya.
“Saya mendapat informasi bahwa tingkat politik uang di DIY mengkhawatirkan. Karena itu semua harus bersama-sama untuk mengatasinya,” ungkap Anggota Komisi II DPR RI, Sukamto, dikutip dari krjogya.com, Minggu (24/7/2022).
Menurut Sukamto, tingkat politik uang di DIY masuk tinggi sehingga mengkhawatirkan, salah satunya dalam pemilihan lurah.
“Ada lurah sampai mengeluarkan biaya Rp 4 miliar. Ini sangat besar, ” kata Anggota Fraksi PKB DPR RI ini.
Diharapkan, semua elemen bersama-sama melawan praktik merusak. Sehingga anggapan politik uang tinggi di DIY di tahun 2024, dapat terbantahkan.
(Bie)