JurnalBabel.com – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuju Indonesia Emas 2045 di Vann in Sky, Makassar, Rabu (30/7/2025).
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, Direktur Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Gunalan, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala, dan Dosen UIN Alauddin Makassar Syamsul Qomar.
Anggota Komisi IX DPR, Ashabul Kahfi, menyampaikan kesehatan anak adalah masa depan berharga bagi setiap bangsa. MBG disebut sebagai program strategis yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga masa depan bangsa.
“Generasi sehat adalah fondasi Indonesia Emas 2045. Jika anak-anak kita tumbuh dalam kondisi stunting, anemia, atau kekurangan gizi, maka mereka akan sulit bersaing di masa depan. MBG hadir sebagai solusi konkret untuk mencegah hal ini,” kata Ashabul Kahfi.
Ia mencontohkan kesuksesan Ethiopia, di mana program makan gratis di sekolah mampu meningkatkan kehadiran siswa dan kualitas belajar anak.
Menurutnya, Indonesia dapat mencapai dampak serupa karena memiliki sumber daya pangan yang melimpah.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyoroti efek domino ekonomi yang ditimbulkan dari adanya program MBG.
Dapur MBG menyerap produk petani, peternak, nelayan, dan UMKM lokal, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Anggaran yang dialokasikan untuk MBG bukan beban, melainkan investasi besar untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
“Kalau kita ingin generasi yang cerdas, sehat, dan kompetitif, maka kita harus berani mengalokasikan anggaran untuk gizi anak. Ini bukan biaya, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” ujarnya dilansir dari rakyatku.com.
Dengan sinergi pemerintah, DPR, akademisi, masyarakat, dan UMKM lokal, program MBG diharapkan mampu mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Mari kita dukung penuh program MBG, karena ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi tentang masa depan bangsa yang lebih kuat dan berprestasi,” pungkasnya.