Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Sukamto mengajak masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Pasalnga, BPJS Kesehatan telah hadir sebagai payung perlindungan bagi masyarakat dari risiko finansial ketika sakit dan biaya pengobatan yang merangkak naik sejak 2014 lalu.
“Orang kalau tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan artinya dia rugi, karena sakit tidak bisa diduga-duga datangnya. Jangan merasa masih muda, masih gagah kemudian tidak memperhatikan jaminan kesehatannya,” kata Sukamto dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
“Kesehatan itu penting, sekaya dan sepintar apapun jika tidak sehat tidak bisa menikmati. Komisi IX DPR RI bersama BPJS Kesehatan fokus untuk mengupayakan bagaimana rakyat bisa terjamin kesehatannya, baik yang mampu dan yang tidak mampu,” sambungnya.
Sukamto menjelaskan manfaat BPJS Kesehatan sangat luas dan menyeluruh. BPJS Kesehatan sebagai pengelola program membiayai pengobatan, mulai dari yang bertaraf ringan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga penyakit katastropik yang dikenal berbiaya mahal.
Ia menambahkan program ini membuka akses kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan taraf kesehatannya tanpa kesulitan biaya. Selain itu, layanan di fasilitas kesehatan juga harus setara dan tanpa diskriminasi.
“Bayangkan saja satu orang yang cuci darah membutuhkan biaya satu juta untuk sekali tindakan. Kalau satu minggu dua kali cuci darah maka biayanya dua juta. Kalau satu bulan, biayanya bisa mencapai 10 hingga 11 juta. Sekaya apapun seseorang jika harus cuci darah pasti was-was jika tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan. Orang yang sakitnya menahun juga dijamin. Saya menegaskan bahwa layanan untuk pasien BPJS Kesehatan harus baik dan sama. Tidak ada pembatasan untuk hari perawatan,” tegas Sukamto.
Meski ada BPJS Kesehatan melalui Program JKN yang siap membiayai, Sukamto mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan olahraga teratur agar terhindar dari penyakit. Ia mengatakan kesehatan berawal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
“Makan itu harus ada buah, tidak perlu yang mewah. Buah yang kita temui sehari-hari pun banyak manfaatnya. Kemudian harus ada sayur, lauk pauk yang bergizi seperti tempe, tahu, ikan dan lainnya. Olahraga harus dibiasakan, paling tidak 30 menit setiap hari agar kita semua tetap sehat dan prima,” urai politisi PKB ini. (Bie)