Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR, Imron Amin, meminta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) lebih maksimal perbaiki sistem yang kurang efektif dengan mengutamakan azas keadilan.
Pasalnya, ungkap Imron, masih banyak masyarakat yang tidak tahu adanya beasiswa LPDP. Padahal, lanjutnya, pesantren-pesanten daerah pemilihannya, Madura, Jawa Timur, membutuhkan beasiswa.
“Jadi harapan saya kedepan LPDP ini bisa memberikan informasi lebih luas lagi,” kata Imron Amin dalam rapat dengan pendapat Komisi XI DPR dengan Dirut LPDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Dalam rapat dengan Kemenkeu sebelumnya, politisi Partai Gerindra ini meminta transparansi informasi beasiswa tersebut. Pasalnya, kata dia, informasi beasiswa ini tidak tersebar di setiap daerah. Padahal, LPDP ini bekerjasama dengan beberapa Kementerian/Lembaga.
“Artinya agar terjadi transparansi terkait LPDP, ada reguler, afirmasi dan umum, karena informasi setiap daerah tidak tersebar maksimal. Contoh seperti pendidikan agama seperti pesantren dan tempat lainnya, disitu sangat membutuhkan uluran beasiswa dari pemerintah,” kata Imron Amin.
Sekedar informasi, Beasiswa LPDP adalah program beasiswa penuh dari pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendanai studi lanjut jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di universitas terbaik di dalam dan luar negeri.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan tunjangan lainnya, dengan tujuan mencetak sumber daya manusia unggul Indonesia dan meningkatkan kemajuan bangsa.