Jakarta, JurnalBabel.com – Ketua Departemen Perekonomian Nasional DPP Partai Demokrat, Sartono Hutomo, meminta pemerintah tak jumawa sekalipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan.
Ia memaparkan, banyak yang harus diperhatikan pemerintah sekalipun pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2023 mencapai 5,03 persen. Pertama, pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 4,54%.
“Padahal biasanya konsumsi rumah tangga menjadi lokomotif untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata Sartono kepada wartawan, kemarin.
Kedua, sektor pertanian dan pengolahan. Menurutnya, banyaknya tenaga kerja di sektor pertanian dan pengolahan yang juga tidak tumbuh dengan maksimal.
“Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh expor dan tambang,” ujarnya.
Sartono menilai, pertumbuhan ekonomi menyentuh angka 5,03 persen tidak merata dirasakan masyarakat lantaran tak menyentuh substansi angkatan kerja.
“Terlihat bagus di angka tapi belum menyentuh substansi angkatan kerja kita yang banyak. Bahkan pertanian hanya tumbuh 0,34%,” ungkapnya.
Dengan kondisi demikian, tegas Sartono, pemerintah harus fokus ke sektor-sektor yang memiliki angkat kerja besar. Hal ini lantaran pertumbuhan di sektor tersebut akan terdampak luas.
“Industri pengolahan, pertanian dan perikanan harus dapat menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sartono menekankan, stimulus sektor padat karya juga harus diberikan agar bertumbuh lebih maksimal. Sartono mengingatkan, angka pertumbuhan ekonomi juga harus bermanfaat bagi masyarakat.
“Stimulus sektor-sektor padat karya juga harus diberikan agar mereka dapat bertumbuh lebih maksimal. Angka pertumbuhan ekonomi haruslah bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Anggota Komisi VII DPR ini.
(Bie)