Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Supriansa, turut berduka atas wafatnya sahabat di Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa.
Bagi Supriansa, Desmond bukan hanya kawan di Komisi III DPR RI tapi jauh dari itu. Wajar saja dirinya merasa kehilangan mendalam saat mendapatkan kabar Desmon meninggal dunia yang merupakan jagoan Senayan.
“Banyak pengalaman kami dengan Pak Desmon di komisi III DPR-RI. Beliau pemimpin yang tegas. Mulai rapat kerja di Komisi bersama mitra kerja hingga kunjungan kerja daerah. Sering beliau memberi pesan kepada mitra kerja dengan penuh ketegasan. Beliau adalah aktivis sama dengan saya. Namun cobaan selama menjadi aktivis beliau sering mengalami cobaan yang berat. Mungkin dari situ sehingga mental pak Desmon menjadi mental baja yang tidak gampang tergoyahkan oleh ancaman dalam bentuk apapun,” kata Supriansa kepada wartawan, kemarin..
Politisi Partai Golkar ini pun mengungkapkan rasa kehilangan mendalam. Bagi Supriansa, Desmon adalah pemimpin berkarakter di komisi III.
“Di mata saya bang Desmon adalah pejuang reformasi yang sejati. Karena sampai di DPR Pun beliau tetap kritis. Semoga almarhum Desmon diberikan tempat terbaik di sisi Allah swt. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar legislator asal Sulsel ini.
Sosok Desmon di mata Supriasa, bukan hanya dirinya merasa kehilangan tapi sejumlah Anggota Komisi III DPR RI karena kemampuan almarhum memimpin sidang saat rapat mitra Komisi III DPR RI
“Beliau berani secara langsung marah-marah apabila ada yang salah dengan mitra kerja. Semua mitra kerja sangat sungkan dan ketar ketir apa bila beliau yang mimpin rapat atau mimpin kunjungan kerja,” terang mantan Wakil Bupati Soppeng ini.
(Bie)