Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo, mengapresiasi menyambut menyambut positif kehadiran Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia mengapresiasi kerja keras Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam mendorong holding rumah sakit (RS) BUMN, Pertamedika IHC, sehingga berhasil menuntaskan pembangunan RSOJ pertama di Indonesia Timur dengan nama Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya.
Pembangunan rumah sakit tersebut merupakan komitmen Erick Thohir dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan di tanah air. Hal itu, kata Rahmad, senapas dengan reformasi bidang kesehatan yang dilakukan pemerintah terkait hak warga negara terutama rakyat mendapatkan fasilitas kesehatan tanpa harus selalu ke pusat.
“Peresmian di Makassar ini (RS Khusus Jantung dan Otak) menjadi kabar menggembirakan untuk dunia kesehatan kita. Karena hak rakyat serta warga negara untuk mendapat fasilitas kesehatan, terutama di wilayah luar Pulau Jawa mulai terealisasikan,” kata Rahmad saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Dikatakan politisi PDIP itu, infrastruktur penunjang kesehatan masyarakat di Indonesia masih menjadi masalah tersendiri, khususnya di luar pulau Jawa. Untuk itu, dengan diresmikannya RSOJ di Makassar bisa menjadi jawaban atas permasalahan tersebut, sekaligus mempermudah masyarakat di kawasan Timur Indonesia.
“Selama ini banyak menjadi keluhan jika untuk pengobatan untuk jantung dan otak, masyarakat harus ke Jakarta. Ya dengan ada di Makassar ini, semoga bisa jadi rujukan dan kemudahan masyarakat untuk mendapat pengobatan terutama di luar Jawa. Mudah-mudahan jadi pusat di Indonesia Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri itu, pihaknya mendorong Menteri Erick Thohir agar lebih gencar lagi untuk melakukan pemerataan rumah sakit di luar Jawa. Hal itu bisa dilakukan lewat fasilitas investasi BUMN dan kerja sama dengan swasta terutama bidang kesehatan untuk proses pemerataannya.
“Jadi agar konsen kita selama ini yakni beri hak rakyat dan hak dasar untuk dapat pelayanan kesehatan yang layak serta mumpuni dapat tercapai,” jelas Rahmad.
Sebagaimana diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, Rumah Sakit Otak dan Jantung ini menghadirkan pelayanan kesehatan dengan standar yang terbaik. Ia pun meminta BUMN sektor kesehatan untuk terus berbenah meningkatkan pelayanan. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Erick Thohir mencatat, sekitar 600 ribu masyarakat Indonesia selama ini berobat ke luar negeri. Angka ini mengalami penurunan drastis lantaran adanya pandemi.
“Ini harus menjadi momentum bagi kita dalam memperbaiki standar pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” kata Erick.
Erick mengatakan, pembangunan rumah sakit yang seluruh standar pelayanan dan fasilitasnya bertipe B ini diselesaikan dalam waktu 8 bulan sejak Juli 2021.
RSOJ ini, ucap Erick, menempati lahan seluas 5.705 meter persegi dengan luas bangunan 11.389 meter persegi yang terdiri dari satu bangunan utama dan satu bangunan pendukung.
(Bie)