Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin, berharap calon anggota KPU-Bawaslu RI periode 2022-2027 harus mampu melaksanakan pemilu 2024 yang lebih efisien dan teratur, sehingga bisa meminimalisir permasalahan yang dapat terjadi.
Hal tersebut dikatakan Zulfikar menanggapi tahapan Seleksi Calon Anggota KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Masa Bakti 2022-2027, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi II DPR RI dengan Tim Seleksi Anggota Calon KPU-Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021)
“Saya minta tolong terutama untuk KPU-Bawaslu dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu) untuk membuat tahapan demi tahapan dalam pemilu secara presisi serta juga dikawal tahapan itu secara step by step, sehingga nanti semua permasalahan dan hasilnya akan keliatan secara jelas dan kita dapat meminimalisir apa yang paling tepat untuk dilakukan,” kata Zulfikar.
Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan sejumlah permasalahan yang pernah dialami oleh KPU dan Bawaslu sebelumnya. Menurutnya, permasalahan pemilu yang terjadi di masa lalu harus menjadi evaluasi bersama.
Tidak hanya itu, legislator asal Jawa Timur ini meminta para calon anggota KPU-Bawaslu RI yang akan terpilih nanti harus mampu melaksanakan manajemen risiko yang baik. Hal ini menjadi vital untuk menentukan prioritas masalah yang harus segera ditangani demi terselenggaranya pemilu yang sesuai dengan harapan. (Bie)
Sumber: dpr.go.id