Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Bambang Purwanto, meminta pemerintah untuk lebih serius dalam mengatasi kelangkaan dan melonjaknya harga beras di pasaran yang sangat meresahkan bagi masyarakat.
Menurutnya, kelangkaan dan kenaikan harga beras yang signifikan, bukan hanya dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, namun juga dapat memicu ketidakstabilan sosial dan ekonomi jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar.
“Harga beras sudah memasuki titik tertingginya, bahkan di beberapa daerah beras premium sudah menyentuh harga 20 ribu dan beras medium 16 ribu per kilogram, dan ini sudah melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya pada Minggu, 25 Februari 2024.
Mantan Bupati Kota Warigin Barat ini, menegaskan pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk menstabilkan pasokan beras dan mengendalikan harga beras di pasaran, terlebih dalam beberapa waktu dekat ini umat Islam akan mulai memasuki Bulan Ramadhan dan Lebaran.
“Segera lakukan operasi pasar dan kontrol distribusi. Jangan sampai ada oknum tidak bertanggungjawab yang mengambil keuntungan dari situasi sulit ini, karena kita sebentar lagi akan memasuki bulan puasa dan lebaran. Kita juga perlu meningkatkan produksi beras, salah satunya bisa dengan memberikan insentif kepada petani supaya produktivitasnya meningkat,” tutupnya.
(Bie)