Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR, Anwar Hafid, mendesak Pemerintah segera menyiapkan anggaran Pemilu 2024. Pasalnya, nyawa penyelenggaraan Pemilu berada pada kesiapan dari anggarannya yang pada tahun ini belum sepenuhnya dipenuhi Pemerintah.
“Sebaiknya pemerintah segera menyiapkan anggaran pemilu, karena nyawa pemilu ada pada kesiapan anggarannya agar semua tahapan perlu berjalan,” kata Anwar Hafid, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, seluruh tahapan pemilu sudah tidak bisa ditarik mundur. Sebab, kesiapan pemerintah dan KPU dapat menjadi catatan bagi perjalanan demokrasi Indonesia.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini menambahkan, KPU harus segera memastikan tahapan penyelenggaran Pemilu 2024 dapat berjalan.
“Tugas pemerintah memastikan kesiapan anggaran dan tugas peserta pemilu mempersiapkan diri mengikuti pemilu secara adil, aman dan demokratis,” pungkasnya.
Sebelumnya, KPU RI hanya bisa pasrah saat anggaran Pemilu 2024 yang cair tahun ini tidak seperti yang direncanakan Rp8,06 triliun. Sedangkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU Tahun 2022, telah terealisasi anggaran sebesar Rp2,45 triliun.
Melihat jumlah anggaran yang masih kurang, KPU mencoba mengajukan kembali agar target anggaran bisa sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Hingga akhirnya turun surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan nomor S-336/AG/AG.5/2022, tambahan anggaran KPU disetujui sebesar Rp1,24 triliun.
Dengan tambahan anggaran tersebut, maka total alokasi anggaran KPU tahun anggaran 2022 sebesar Rp3,69 triliun.
Meski sudah ditambah, tapi masih ada selisih Rp4,36 triliun yang belum terpenuhi dari total anggaran yang diajukan.
(Bie)