JurnalBabel.com – Komisi X DPR Fraksi Partai Golkar Dapil Banten I, Adde Rosi Khoerunnisa, menerima bantuan satu unit sepeda motor Perpustakaan Keliling (Pusling) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk Kabupaten Pandeglang.
Bantuan ini nantinya akan diserahkan kepada warga Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setempat.
Adde Rosi berharap motor Pusling ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dalam memperoleh bahan bacaan.
“Semoga masyarakat Pandeglang semakin gemar membaca dan kebiasaan ini dapat ditularkan kepada generasi muda,” ujar Adde Rosi seperti dilansir dari tuntasmedia.com, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, di era digital saat ini, kehadiran gadget membuat minat baca pelajar di Kabupaten Pandeglang semakin berkurang. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menghibahkan buku yang tidak terpakai kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPA) Kabupaten Pandeglang.
“Saya mengajak masyarakat yang memiliki buku agar bisa menghibahkannya ke DPA Kabupaten Pandeglang, daripada hanya menjadi pajangan,” tambahnya.
Adde Rosi juga menegaskan, keberadaan kendaraan dinas sepeda motor Pusling diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pandeglang, terutama dalam bidang pendidikan.
“Ketika anak-anak kita gemar membaca, Insya Allah IPM kita akan meningkat, khususnya dalam sektor pendidikan,” harapnya.
Saat ini, tingkat gemar membaca (TGM) masyarakat Kabupaten Pandeglang masih tergolong rendah, yaitu 56,38%. Oleh karena itu, Adde Rosi mengapresiasi langkah Perpusnas dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui layanan perpustakaan keliling.
“Bantuan motor Pusling dari Perpusnas ini sangat berarti bagi Kabupaten Pandeglang. Selain sebagai sarana layanan pustaka, motor ini juga dilengkapi lebih dari 100 judul buku terbaru dan berkualitas,” jelasnya.
Ke depan, ia menargetkan agar layanan Pusling dapat menjangkau 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Upaya ini sejalan dengan amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu, Adde Rosi juga mendorong Perpusnas RI untuk membuka Pojok Perpustakaan Digital di desa-desa agar masyarakat, terutama aparatur desa, lebih melek literasi.
“Namun, ini harus didukung oleh akses internet yang stabil dan merata di setiap desa. Oleh karena itu, kolaborasi dengan penyedia layanan internet sangat diperlukan,” pungkasnya.