Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VIII DPR dari Dapil Sumut I, Muhammad Husni, mengkritisi rencana Kementerian Agama (Kemenag) pada Ibadah Haji 2023 menempatkan jamaah haji asal Sumatera Utara dan Aceh berjarak 5 kilometer dari Masjidil Haram.
“Kita tahu bahwa jarak Sumut dan Aceh dekat dengan Mekkah tapi kenapa penempatan jamaahnya mau dibuat 5 kilometer dari Masjidil Haram? Saya tidak setuju dan saya kritisi rencana itu,” kata Husni, Rabu (1/2/2023).
“Kita mau supaya jamaah haji Sumut dan Aceh lebih tenang dan khusuk dalam menjalankan ibadahnya karena jarak tempuh yang lebih dekat,” sambungnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga akan terus berjuang agar rencana penempatan jamaah haji asal Sumut dan Aceh berada di Raudah, yang kurang lebih jaraknya hanya 2 kilometer dari Masjidil Haram.
“Saya pasti akan minta keadilan atas rencana itu. Janganlah sampai jauh begitu, kan jamaah haji asal Sumut dan Aceh termasuk daftar tunggu yang lama,” tegas pria yang juga Ketua DPP Aceh Sepakat ini.
“Saya juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Sumut dan Aceh agar perjuangan saya sebagai wakil rakyat di DPR RI bisa terealisasi,” pungkasnya.
(Bie)