Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, menyoroti ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh yang menimpa anak berusia tujuh tahun yang terkonfirmasi polio tipe 2 dengan kelumpuhan di kaki kiri pada awal November 2022. Temuan satu kasus polio tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio.
Irma Suryani tidak mengerti setelah kasus gagal ginjal akut pada anak-anak belum selesai karena belum ditemukan penyebab pastinya, saat ini timbul keluhan polio di Aceh yang sudah mulai menyebar.
“Saya tidak mengerti hal apa yang membuat ini terjadi. Bisa saya pahami misalnya site efek pandemi selama 2 tahun, kemudian kita sibuk urusi virus covid-19 dan kita abai imunisasi polio. Dan ternyata itu terjadi,” kata Irma Suryani dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menkes, DJSN, BPJS Kesehatan, beberapa Dirut RSUP dan PERSI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Sebab itu, politisi Partai NasDem ini menghimbau dan meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera mengantisipasi dan melaksanakan imunisasi polio.
“Jangan sampai sibuk urusin Covid beli obat, vaksin sana sini, akhirnya anak-anak kita terabaikan imunisasi dasarnya,” tegasnya.
Pemerintah saat ini menggencarkan vaksinasi polio setelah sebanyak 415 kabupaten/kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi polio karena rendahnya imunisasi.
Kemenkes menyebutkan pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh yang menimpa anak berusia tujuh tahun yang terkonfirmasi polio tipe 2 dengan kelumpuhan di kaki kiri.
(Bie)