Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XII DPR, Sartono Hutomo, meminta pemerintah menjamin stok bahan bakar minyak dan gas mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang momen libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru.
Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mobilitas masyarakat selama libur Nataru mencapai 119,5 juta orang, dan lebih dari 80 persen di antaranya diperkirakan akan memilih jalur darat.
Sartono menyebut momen Nataru merupakan periode krusial. Sebab, selain terjadi peningkatan kebutuhan energi akibat lonjakan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, gangguan distribusi pasokan minyak dan gas bumi atau Migas juga berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem.
“Ini yang menjadi konsen kita agar tidak terjadi kelangkaan atau permasalahan harus diantisipasi dengan kebutuhan peningkatan pariwisata,” kata Sartono dikutip dari video di akun youtube tvr parlemen, Sabtu (20/12/2025).
Oleh karena itu, Sartono meminta pemerintah di lintas kementerian/lembaga meningkatkan koordinasinya. Termasuk dengan BMKG untuk menekan risiko gangguan pasokan Migas di pengunjung akhir tahun 2025.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini meminta pemerintah meningkatkan pengawasan distribusi gas elpiji, khusus jenis 3kg bersubsidi agar tidak terjadi kelangkaan maupun penyalagunaan.
“Dari paparan Pertamina, secara konferensif mempersiapkan dengan matang. Kita doakan Nataru 2025-2026 berjalan baik dan lancar,” pungkasnya.
