Jakarta, JurnalBabel.com – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Sukamta, secara tegas dan konsisten menyatakan dukungan Indonesia terhadap Palestina, sekaligus meminta Israel menghentikan kejahatan perang dan genosida di wilayah Palestina.
Hal ini disampaikannya dalam Seminar Internasional Fraksi PKS DPR RI bertajuk ‘It’s Time for Palestina to be Free’, di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
“Forum seminar ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina yang saat ini sedang menghadapi serangan brutal Israel. Kita harus terus bersuara dan bersuara lebih lantang mengenai nasib rakyat Palestina,” ujar Sukamta.
Menurut Sukamta, Israel telah melakukan kejahatan yang luar biasa terhadap bangsa Palestina, sehingga tak bisa dibiarkan.
“Sangat banyak korban jiwa yang berjatuhan sejak deklarasi perang Israel pada 7 Oktober 2023. Hingga hari ini (30 Oktober 2023) jumlah korban tewas mencapai 8.100 orang, dan jumlah korban luka-luka sebanyak 5.445 orang, sebagian besar adalah anak-anak, perempuan dan, orang tua. Manuver berbahaya dan rangkaian kekerasan atau genosida ini harus segera dihentikan. Dampaknya akan sangat membahayakan keamanan regional dan dunia, dan bukan tidak mungkin menimbulkan risiko perang dalam skala yang lebih besar,” jelas Anggota Komisi I DPR RI dari Dapil Yogyakarta ini.
Tindakan bangsa Palestina dalam melawan Israel, imbuh Sukamta, bukanlah tindakan terorisme melainkan perlawanan dan upaya mempertahankan tanah airnya yang dirampas oleh Israel.
“Sesungguhnya, perlawanan rakyat Palestina adalah sama seperti ketika bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sukamta menilai peran Indonesia sangat menentukan sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Jalur diplomasi sudah kita tempuh melalui forum parlemen dunia untuk segera memperjuangkan isu Kemerdekaan Palestina dan Resolusi untuk menghentikan Pengeboman dan Pembunuhan di Gaza. Kita pun mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang disampaikan Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi pada sidang DK PBB dengan ketegasan yang luar biasa untuk berpihak pada rakyat Palestina. Kami berharap negara-negara lain juga mengambil sikap tegas dalam mendukung Palestina,” jelasnya lagi.
Terakhir Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini meminta agar dunia harus mengambil langkah-langkah taktis dan strategis dalam melakukan resolusi konflik di Palestina.
“Pertama, dunia, khususnya PBB, harus mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya untuk segera menghentikan kejahatan Israel terhadap Palestina sebagai sasaran jangka pendek dan terus mendorong kemerdekaan Palestina secepatnya. Kedua, mengajak seluruh elemen dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional. Ketiga, mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina berupa makanan, obat-obatan dan perbekalan lain yang diperlukan. Keempat, dunia harus membawa PM Israel Benjamin Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan Israel terhadap kemanusiaan terhadap Palestina,” pungkasnya. (Bie)