Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi X DPR, Elnino M Husein Mohi, mengusulkan agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak lagi menjadi mitra kerja Komisi X DPR yang membidangi masalah pendidikan, riset, olahraga dan pariwisata.
Pasalnya, kata Elnino, Kemendikbudristek dalam berbagai hal seperti sosialisasi program kerja, kegiatan dan lainnya, tidak memberikan informasi atau penjelasan kepada masyarakat bahwa di dalamnya ada peran DPR, terutama Komisi X DPR sebagai mitra kerjanya.
Padahal, lanjut Elnino, anggaran sebesar Rp86 triliun yang digelontorkan untuk Kementerian pimpinan Nadiem Makarim ini, disetujui dan diperjuangkan oleh Komisi X DPR. Hal itu agar anggaran yang dipergunakan oleh Kemendikbudristek kedepannya tidak melanggar hukum.
Alhasil, tambah Elnino, peran DPR tidak dikenal oleh masyarakat dalam bidang pendidikan. Bahkan ia mengibaratkan Kemendikbudristek saja yang dikenal dan menjadi sinterklasnya masyarakat.
“Kadang saya berpikir menjadi anggota komisi ini, sudah harus beradap tapi kita tidak dianggap. Saya usulkan mungkin kalau ada kesempatan, Kemendikbudristek kita geser saja lah ke Komisi lain,” kata Elnino dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikbudristek, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Selain itu, kata Elnino, ia mengusulkan hal tersebut agar Kemendikbudristek mengetahui bagaimana kondisi Komisi-komisi lainnya di DPR tidak sesopan dan beradap dibandingkan Komisi X DPR ini.
“Supaya Kemendikbusristek ini mengerti bagaimana galaknya komisi-komisi lain. Ini Komisi X Komisi yang paling sopan,” ungkap politisi Partai Gerindra ini. (Bie)