Jakarta, JurnalBabel.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR RI meraih penghargaan ‘Voice of Democracy’ dalam ajang penganugerahan Teropong Democracy Award (TDA) 2020 yang digelar media Teropong Senayan secara virtual, Rabu, 28 Oktober 2020.
Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah fraksi dan tokoh legislatif serta eksekutif yang dinilai mempunyai kontribusi terhadap demokrasi, terutama saat Indonesia diterpa pandemi dan polemik perundang-undangan.
Ketua Fraksi PPP DPR RI, Amir Uskara, menyambut baik penghargaan yang diterima oleh fraksinya. Dalam sambutannya, Amir mengakui demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini memang mendapat sejumlah tantangan. Namun, yang juga perlu disadari bahwa demokrasi yang sehat memerlukan topangan budaya ekspresif-estetik yang kuat.
Ia menjelaskan kebebasan berpendapat tidak hanya suatu hak yang harus dilindungi dari berbagai bentuk upaya pembungkaman, melainkan juga suatu hak yang harus terus diasah agar warga negara cakap mengekspresikan pikiran dan aspirasinya secara argumentatif dan tanpa kekerasan.
Lebih jauh ia mendorong semua pihak di pemerintahan dan legislatif agar bekerjasama menunjukkan wajah demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Bukan demokrasi yang merusak tatanan dan adat istiadat bangsa yang berlandaskan kegotongroyongan,” ujar Amir.
Wakil Ketua Komisi IX DPR ini juga menyoroti soal fenomena keberagaman yang kerap menimbulkan ketegangan di Indonesia. Amir menjelaskan, bangsa yang majemuk seperti Indonesia tak mungkin menolak perbedaan karena hal itu menjadi sebuah keniscayaan dalam bernegara.
Yang terbaik, kata dia, bagaimana masyarakat yang beragam itu bisa mengisi demokrasi dengan persatuan yang menghasilkan solusi permasalahan bangsa.
“Kita mungkin tidak bisa menolak perbedaan, tapi mungkin perbedaan bisa diisi dengan perbedaan yang memberi solusi dan bukan perbedaan yang justru menghancurkan tatanan demokrasi dan Pancasila yang kita anut,” kata Amir.
Amir menambahkan, semua pemangku kebijakan harus berbuat sesuai dengan kapasitas yang dimiliki serta sungguh-sungguh menjalankan kewajiban dari jabatan yang diemban. “Jangan meninggalkan kewajiban hanya karena tidak bisa mengerjakan seluruhnya,” kata Amir.
“Terima kasih kepada Teropong Senayan yang sudah melaksanakan kegiatan ini. sekali lagi saya atas nama pimpinan dan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini,” tandas legislator asal Sulawesi Selatan ini menambahkan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Teropong Senayan, Rihad Wiranto, mengatakan pada ajang penghargaan yang disemarakkan bersama dengan Hari Sumpah Pemuda ini, sejumlah sosok dan kelompok partai politik masuk ke dalam daftar “Teladan Demokrasi 2020” yang dipersembahkan oleh Teropong Senayan.
Menurutnya, apresiasi tersebut berangkat dari kesadaran berdemokrasi yang belakangan mendapat tantangan besar, serta selain sebagai cara mempromosikan nilai demokrasi yang ditunjukkan oleh para pemenang penghargaan.
“Teladan demokrasi merupakan suatu kebutuhan karena demokrasi mendorong munculnya eksplosi harapan untuk kehidupan lebih baik, khususnya di negara-negara yang relatif baru dalam menerapkan demokrasi seperti Indonesia,” kata Rihad.
Berikut daftar peraih penghargaan Teropong Democracy Award 2020 versi Teropong Senayan:
A. Kategori Nasional Figure
1. KH. Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI)
2. Sudirman Said (Sekjen PMI/Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia periode 2014-2016)
3. Abraham Samad (Ketua KPK periode 2011-2015)
B. Kategori Voices Of Democracy
1. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
2. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
3. Fraksi Partai Demokrat
4. Fraksi Partai Amanat Nasional
C. Kategori Hope of Democracy
1. Jazuli Juwaini (Anggota Komisi I DPR RI)
2. Edhie Baskoro Yudhoyono (Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI)
3. Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta)
C. Kategori Best Freedom of Speech
1. Lamhot Sinaga (Anggota Komisi VI DPR RI)
2. Irwan (Anggota Komisi V DPR RI)
3. Yorrys Raweyai (Anggota DPD RI daerah pemilihan Papua)
4. Benny K. Harman (Anggota Komisi III DPR RI)
5. Herman Khaeron (Anggota Komisi VI DPR RI)
6. Syariefuddin Hasan (Wakil Ketua MPR RI)
7. Alien Mus (Anggota Komisi IV DPR RI)
8. Yaqut Cholil Qoumas (Wakil Ketua Komisi II DPR RI)
9.Mardani Ali Sera (Anggota Komisi II DPR RI)
E. Kategori Rising Star of Democracy
1. Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI)
2. Benny Rhamdani (Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)
3. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat)
4. Ahmad Syaikhu (Anggota Komisi V DPR RI)
(Bie)