Jakarta, JurnalBabel.com – Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, setuju adanya kutipan atau pernyataan bahwa tokoh muda layak menjadi pemimpin, baik itu menjadi pimpinan partai politik maupun pimpinan di pemerintahan.
Pasalnya, meski anak muda minim pengalaman maka ia tidak menawarkan masa lalu. Justru anak muda menawarkan masa depan.
“Nah, saya setuju tuh. Kita harus dukung anak-anak muda,” kata Hensat sapaan akrab Hendri Satrio dalam sebuah vidio singkat yang dikutip dari akun tiktoknya hendrisatrio23, Rabu (11/10/2023).
Tokoh muda yang dimaksud bukan hanya pada anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang belum lama ini ditunjuk sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), namun juga Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang digadang-gadang atau didorong menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Ini bukan omongin Ketum Parpol, Cawapres? Cawapres juga kita dukung, biar puas! ya nggak,” kata Hensat. Sayangnya, Hensat dalam vidio tersebut tidak menjelaskan lebih detail apa maksud dari kata biar puas tersebut.
Permasalahannya, saat ini Gibran tidak memenuhi syarat untuk maju di Pilpres 2024. Pasalnya, dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu mengatur batas usia Capres-Cawapres minimal 40 tahun. Sementara usia Gibran saat ini 36 tahun.
Atas hal itu, ketentuan pasal tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh masyarakat yang akan diputuskan oleh MK pada 16 Oktober mendatang.
Hensat pun berpandangan, gugatan tersebut bernuansa politis karena yang akan diputuskan ini memang jabatan politik. Namun, Hensat meminta MK dalam memutus judicial review ini berdasarkan ketentuan konstitusi saja, jangan berdasarkan pertimbangan politik.
“Kalau memang seharusnya yang memutuskan tentang usia atau umur ini adalah DPR, kembalikan saja ke DPR karena memang jadi haknya. Jadi tidak perlu menjadi perdebatan,” jelasnya.
“Kalau memang bukan haknya MK, sebutkan saja bukan hak MK, sehingga lembaga negara lain bisa segera memutuskan,” pungkasnya.
(Bie)