Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi l DPR, Imron Amin, menilai masyarakat saat ini belum dewasa dalam bermedia sosial sehingga banyak yang menjadi korban hoaks. Sebab itu, harus ada respon yang seimbang dari masyarakat dalam penanganannya.
Menurutnya, penanganan hoaks tantangan bersama untuk menjaga pertahanan dan kerukunan di Indonesia.
“Jika tidak, maka kinerja pemerintah akan menjadi buih. Kunci penanganan hoaks adalah diri masing-masing, Aktor utamanya ya kita ini,” kata Imron Amin dikutip dari beritabaru.co, Kamis (20/1/2022).
Politisi Partai Gerindra ini memberikan 3 prinsip yang harus dipegang dalam bermedia sosial. Pertama, cerdas ketika seseorang mendapatkan berita di media sosial penting mencari kebenarannya. Jika perlu ditanyakan pada yang ahli.
“Jadi tidak langsung dilahap dan disebar begitu saja. Harus ada langkah-langkah cerdas,” ujarnya.
Kedua, berhubungan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE), yakni bagaimana pengguna media sosial bisa berpikir terlebih dulu. Seperti, apakah ini akan melukai hati orang lain dan melanggar UU atau semacamnya sebelum berkoar di media sosial.
Ketiga, belajar untuk bijak di media sosial. Satu hal yang perlu ditanamkan dalam memanfaatkan teknologi adalah bahwa pengguna media sosial sangatlah beragam, dengan karakter dan latar belakang yang berbeda-beda.
“Akibatnya, ketika seseorang gagal mengelola emosinya dalam arti tidak mau menerima kritik, maka yang akan terjadi adalah perselisihan,” pungkasnya. (Bie)