Jakarta, JurnalBabel.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) idaman dan paling potensial diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
Erick Thohir mendapat dukungan dari arus bawah KIB untuk maju Pilpres 2024. Beberapa waktu lalu, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Erick maju sebagai cawapres. Terbaru, dukungan serupa datang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) pada Rabu (9/11/2022) malam.
Pengamat politik Fernando EMaS menilai sosok Erick Thohir yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu dinilai mampu menjadi perekat dan mewakili setiap harapan dari partai koalisi, baik koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sudah dibentuk oleh Golkar, PAN dan PPP.
Apalagi Erick Thohir dari kalangan profesional yang bukan merupakan kader dari salah satu partai politik, sehingga akan sangat mudah diterima oleh Golkar dan PPP.
“Erick Thohir bisa diterima semua kelompok dan kalangan termasuk para pendukung Jokowi dan Prabowo. Sehingga akan lebih mudah bagi Erick Thohir untuk diterima oleh para calon presiden,” ujar Fernando EMaS, saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).
Direktur Rumah Politik Indonesia itu mengakui, hal serupa juga berlaku ketika PAN berhasil menjadi inisiator dan mengusung Erick Thohir sebagai Cawapres pada Pilpres 2024. Tentu kata Fernando EMaS, inisiatif dari Perempuan Partai Amanat Nasional (PUAN) perlu ditindaklanjuti secara serius oleh DPP PAN.
“Apalagi Erick Thohir merupakan salah satu tokoh yang diperhitungkan akan ikut menjadi salah satu peserta Pilpres 2024. Erick Thohir akan memberikan efek positif untuk perolehan suara PAN pada Pemilu legislatif, sehingga minimal PAN akan mampu bertahan memiliki perwakilan di DPR RI,” ungkapnya.
Menurut Fernando EMaS, semua partai politik berkepentingan untuk bisa mengusung kadernya, atau sebagai inisiator untuk mendukung salah satu tokoh sebagai Capres atau Cawapres.
“Harapannya akan memberikan dampak positif bagi partai pengusung pada pemilihan legislatif yang dilaksanakan serentak dengan Pilpres,” kata Fernando EMaS
Dikatakan Fernando EMaS, peluang Erick Thohir di Pilpres 2024 sangat besar untuk menempati posisi Cawapres dibandingkan sebagai capres. Pasalnya, peluang tersebut memperbesar peluang Erick Thohir memenangkan Pilpres 2024.
Figur Erick Thohir juga dinilai terus mendapat pandangan positif dari publik. Tingkat elektabilitas Erick Thohir bahkan terus meningkat secara signifikan.
“Sebaiknya berpasangan dengan Capres yang bukan kader ataupun elit partai politik sehingga akan lebih mudah bisa diterima oleh pemilih yang juga merupakan kader partai,” pungkasnya. (Bie)