Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR, Imron Amin, menyatakan setiap belanja Produk Dalam Negeri (PDN) sebesar Rp400 triliun berdampak pada penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,5 juta dan mengungkit pertumbuhan ekonomi 1,5 sampai 1,8 persen.
Menurutnya, hal ini sangat menarik karena dalam pemaparan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP disebutkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada 2023 sebesar 1069,59 triliun. Sementara realisasi belanja PDN hingga Juni 2023 mencapai 87,9 persen dari target 88 persen. Lalu progres pelaksanaan RUP baru mencapai 309,14 triliun atau 28,9 persen.
“Kami jadi membayangkan RUP 1069,59 triliun dan pengadaan PDN mencapai 88 persen terealisasi sepenuhnya, maka akan menyerap tenaga kerja 5,2 juta orang. Angka tersebut cukup signifikan dalam mengatasi angka pengangguran yang pada Februari 2023 mencapai 7,99 juta orang,” kata Imron Amin saat rapat dengar pendapat Komisi XI DPR dengan Kepala LKPP di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Selain belanja pemerintah, lanjut Imron, masih ada konsumsi belanja rumah tangga yang pada 2022 mencapai 10.160, 4 triliun. Lalu investasi 5697,3 triliun ditambah kontribusi ekspor impor yang mencapai ribuan triliun.
“Artinya, jika semuanya berjalan sesuai asumsi, maka seharusnya tidak lagi pengangguran di Indonesia,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Ia menambahkan, pada faktanya pertumbuhan ekonomi Indonesia belum mampu mengatasi pengangguran tersebut.
“Maka dari itu perlu penjelasan asumsi yang disampaikan LKPP dan bagaimana kajian ilmiahnya dan implementasinya, sehingga tidak ada yang kurang tepat dalam memahaminya,” pungkasnya.
(Bie)