Pangkalpinang Jurnalbabel.com – Ballroom Hotel Aksi Natural Resort, Bangka Belitung, menjadi saksi kegiatan penting bagi kader Pemuda Katolik di daerah ini. Kursus Kepemimpinan Menengah atau KKM tingkat Komisariat Daerah yang digelar pada 27–28 September 2025, menegaskan peran pendidikan dan iman sebagai fondasi bagi pemuda untuk membangun bangsa.
Kegiatan dua hari ini mengangkat tema “Pendidikan Sebagai Fondasi, Iman Sebagai Inspirasi Pemuda Katolik Bangka Belitung Membangun Negeri”, menekankan bahwa kader Pemuda Katolik harus berakar pada pendidikan yang kuat, dipandu oleh inspirasi iman, dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
KKM ini diikuti kader yang telah lulus Kursus Kepemimpinan Daerah (KKD) dari seluruh Komcab di Bangka Belitung, serta peserta dari Pemuda Katolik Bangka Tengah, Bangka Induk, Bangka Barat, Pangkalpinang, dan sejumlah tamu undangan dari lembaga seperti OMK, KMKI, WKRI, OFC, dan PMKRI.

Anggota DPRD Bangka Belitung Me Hoa, turut hadir juga dalam kegiatan Kursus Kepemimpinan ini, saat ditemui wawancata, ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KKM dan menekankan dampak positif kegiatan ini bagi seluruh elemen masyarakat. Ia mendorong para pemuda untuk berkolaborasi dengan seluruh OKP di bawah KNPI, menjaga kedamaian, serta aktif berperan dalam pembangunan bangsa.
“ Ini akan menjadi dampak positif kepada seluruh elemen tanpa terkendali. Positif tentunya, dan maka dari itu kita perlu berbenah, karena ini organisasi berbasis pemuda, kepemudaan, dan juga diawasi, didampingi langsung oleh tentunya sebagai identitas agama Yang membina, menempah kita dalam sumbangsi kepada pemerintah, pemerintah tercinta, pemerintah daerah, Di mana kita mendapatkan anugerah terbesar sebagai rakyat Indonesia.” tegas Me hoa

Sementara itu, Kepala BIN Daerah Bangka Belitung, Jusak Tarigan, menegaskan bahwa pemuda harus tampil di depan sebagai agen perubahan. “Pemuda harus memberikan pemahaman kepada masyarakat, mendukung kebijakan publik, dan menyuarakan kebenaran berdasarkan ideologi Pancasila,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, yang menyatakan bahwa KKM adalah bentuk kaderisasi formal yang memberikan bekal pengetahuan organisasi, kepemimpinan, dan isu strategis baik nasional maupun lokal. Ia menekankan pentingnya pengembangan diri para pemuda Katolik dalam isu sosial, kemanusiaan, bela negara, dan tanggap bencana.

“Peserta hadir dari seluruh Provinsi Bangka Belitung. Ada peningkatan kualitas dan kuantitas kader, dan ini jadi kebanggaan nasional. Saya berharap ini bisa dicontoh oleh seluruh Komda di Indonesia. Mari orang muda Katolik, gabung bersama Pemuda Katolik, kita kembangkan diri lewat isu sosial, kemanusiaan, hingga bela negara,” ungkapnya.
Penulis / reporter : Veronika Suci