Jakarta, JurnalBabel.com – Pemerintah mencatat pada Jumat (7/1/2022), terjadi penambahan kasus Covid-19 dari varian Omicron sebanyak 57 orang. Sehingga total kasus Omicron bertambah sebanyak 318 orang.
Penambahan 57 orang itu terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Secara keseluruhan dari awal kasus Omicron pada Desember 2021 hingga Jumat (7/1/2022), kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR yang membidangi masalah kesehatan, Ashabul Kahfi, mengingatkan kembali agar vaksinasi tidak boleh kendor.
“Kuncinya, jalankan program yang sudah dibuat secara konsisten. Misalnya, kegiatan vaksinasi tidak boleh kendor. Target 2021 secara nasional belum tercapai. Tahun 2022, vaksinasi harus diakselerasi,” kata Ashabul Kahfi, Sabtu (8/1/2022).
Politisi PAN itu mengatakan, dari segi pencegahan, tetap proporsional saja. Tidak perlu ada kepanikan berlebihan.
“Kepanikan justru membuat kita bisa membuat kebijakan sporadis yang bisa berakibat negatif pada sektor yang sedang dibenahi, seperti perbaikan ekonomi,” ujarnya.
Legislator asal Sulawesi Selatan itu melanjutkan, hal yang tak kalah penting adalah memastikan penegakan protokol kesehatan, khususnya di ruang publik.
Ia mencontohkan, petugas yang bekerja di fasilitas publik seperti terminal, bandara, mall, perkantoran dan lainnya, harus memastikan berjalannya SOP penegakan protokol kesehatan. (Bie)