JurnalBabel.com – Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, menyoroti pemutusan kerjasama antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Klinik Cerebellum.
Ketua DPW PAN Sulsel itu mengatakan, ada dua klinik yang bakal diputus kerjasamanya, termasuk salah satunya adalah Klinik Cerebellum. Pemutusan kerjasama tersebut sebut Ashabul Kahfi, adalah pemutusan secera sepihak.
“Nah soal hukum, jadi ada dua klinik ini, kalau nggak salah namanya (salah satunya Klinik Cerebellum, red), secara sepihak, menurut mereka oleh BPJS memutus kerjasama,” kata Ashabul Kahfi, saat mendampingi Mensos Risma, di Polda Sulsel, Senin (26/12/2022).
Untuk informasi, BPJS Kesehatan dikabarkan memutuskan kerjasama dengan Klinik Cerebellum awal tahun 2023 mendatang. Klinik ini berada di Jalan Swadaya 4, Makassar.
Klinik Cerebellum ini diketahui memiliki pasien sedikitnya sekitar 700 pasien perhari, sedangkan pasien anak berkisar 300 orang dengan gangguan tumbuh kembang seperti autisme dan down sindrom.
Dapil Sulsel 1 ini juga menyatakan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke BPJS pusat, dia pun menyampaikan, agar menunggu respon dari pimpinan BPJS.
“Tapi kami sudah sampaikan, kepihak BPJS pusat, ke pak Drs Afdal untuk mengambil tindakan. Tunggu aja,” tuturnya.
Lebih jauh, Ashabul Kahfi mengungkapkan, pihaknya telah lama berada di Komisi VIII dan pasa dasarnya Kementrian Sosial (Kemensos) juga ada kaitannya dengan BPJS, karena BPJS dibawa koordinasi Kemensos.
“Saya di Komisi sembilan, cukup lama yah tiga tahun, sekarang saya di komisi 8 memang ada kaitannya sih. Karena BPJS itu dibawa koordinasi Kementerian Sosial, karena KIS itukan rekomendasinya Kementerian Sosial. Kan bukan disitu masalahnya data dari sosial,” pungkasnya.
(Bie)